Wonderful Indonesia menyabet jawara sebagai the best exhibitor dalam kategori booth Asia Australia Oceania di ajangITB Berlin, bursa pariwisata terbesar di jagat ini, 9-13 Maret 2016.
ITB Berlin ini adalah travel mart yang terbesar, teramai, paling terpercaya, dan paling banyak diikuti oleh negara-negara di semua benua. Tagline-nya saja, 50 years of excellence, the leading travel trade show.
“Ada banyak kriteria yang dinilai dengan standar yang serius dan detail di sini, karena itu kami cukup bangga atas award di exhibition terbesar ini. Karena sejatinya, kemenangan itu direncanakan,” ujar Menpar Arief Yahya yang didampingi Nia Niscaya, Asdep Pemasaran Eropa Amerika, Timur Tengah dan Afrika itu dalam rilisnya, kemarin.
Pertama, booth dan spacenya harus memberi kesan welcome kepada costumers. Paviliun Indonesia yang berisi 101 industri itu sangat longgar dengan wajah muka yang melebar, karena diubah wajah depannya yang dulu biasanya di samping bersebelahan dengan Malaysia.
Kedua, bahan-bahan yang dipakai booth ramah lingkungan. Semua bisa di-recycle, sehingga tidak menambah beban lingkungan. “Materi promo, cetakan poster, liflet, semuanya tidak dibuang ke tong sampah, tetapi masih akan dimanfaatkan untuk KBRI dan VITO –Visit Indonesia Tourism Officer– di Jerman. Karena masih akan dipakai lagi bahan-bahan promosi itu,” ujarnya.
Ketiga, Wonderful Indonesia kaya akan kreativitas untuk memghidupkan paviliun yang hall 26 A, nomor 122-123, dan 26C no 203 di kawasan Asia-Australia-Oceania itu. Ada siluet wajah, ada cara mengajari kerajinan dari janur kuning kepada pengunjung yang sabar menikmati anyaman khas kampung di Indonesia iyu. Ada spa di sudut yang disiapkan dua terapis dan dua kursi malas.
Di coffee corner, Indonesia punya dua macam barista. Satu yang khusus mengolah biji kopi yang diambil asli dari Gayo, Mandailing, Sidikalang, Jawa Temanggung, dan Toraja. Satu lagi peracik coctail yang dibawa khusus, mencampur jahe, kopi, dan aneka macam minuman tradisional dengan minuman bermerek Eropa, sehingga menjadi kombinasi rasa yang sangat khas.
Keempat, ofisial yang berkomunikasi dan berkoordinasi dengan ITB Berlin memahami bahasa lokal, Germany. Sehingga hampir tidak pernah ada missunderstanding selama pre, on dan post event. “Semua itu dipersiapkan dengan tidak tanggung-tanggung,” kata Arief.
Kemenangan ini berarti melengkapi semua travel mart di bulan Februari Maret 2016 di berbagai tempat. Di LA, Wonderful Indonesia juara. Di Hongkong Victoria juga juara. “Puncaknya ITB Berlin ini. Impact nya terhadap marketing adalah, brand Wonderful Indonesia semakin menanjak tajam,” ungkap Marketeer of The Year 2013 ini.
Apa rahasia Wonderful Indonesia selalu juara? “Branding Wonderful Indonesia kita geber habis, di venue, di shuttle bus, trem, kereta, mobil, banner, di media, tv, entrance, sampai tas pun dibranding total,” ujar Arief. (*)