Spa Tak Hanya buat Perempuan

Pelatihan SPA dan Massage-Lantaran hobi pergi ke tempat spa, Evi Kartika Sari pun akhirnya membuat bisnis tempat spa di Jalan Tirtodipuran 49, Yogyakarta. Bicara soal hobinya itu, Evi mengatakan paling suka dengan perawatan tradisional spa. Bukan karena dirinya asli orang Yogya, tapi menurutnya tradisional spa itu memiliki teknik pijatan yang unik yang berbeda dengan teknik pijatan yang lain.“Setiap pijatannya itu mampu membuat tubuh rileks dan segar kembali. Bahkan di titik-titik tertentu yang tadinya sakit bisa hilang,” ucap Evi kepada Tribun Jogja, Rabu (14/11/2012).

Sebelum dirinya membuka bisnis, Evi memang hobi berpetualang untuk menjajal tempat perawatan spa di Yogya. Bahkan hingga Jakarta, dan Bali. Namun yang paling disuka adalah ketika mencoba tempat perawatan spa di Bali. Atmosfernya sangat berbeda, apalagi saat spa diiringi dengan musik gamelan yang bikin jiwa kita tenang.

“Dari situ aku terinspirasi untuk membuat tempat perawatan spa seperti di Bali, tapi aku buat dengan nuansa Jawa,” ucapnya.

Baginya tempat perawatan spa pun bukan cuma buat wanita saja. Karena seluruh keluarga pun bisa memanjakan diri di tempat spa. Seperti orang bule, menurutnya paling suka jika bisa spa bersama keluarganya, karena di situ akan terjalin komunikasi antara ayah, ibu dan si anak.

“Bisa juga orangtuanya yang pijat spa sementara anak perawatan rambut, jadi anak pun bisa enjoy,” ujarnya. (*)