WhatsApp

+62 812-3299-9470

Email

[email protected]

Jam Buka

Senin - Jum'at: 08.30AM - 04.30PM Sabtu: 08.30 AM - 01.30 PM

Bagi Informasi Ini

reflexology3Massage SPA | Pelatihan |-PIJAT dapat membantu menyembuhkan berbagai  penyakit, baik fisik maupun psikis. Badan yang lelah dapat segar kembali setelah dipijat. Dan pikiran bisa segar dan relaks setelah badan dipijat.  Ada berbagai teknik pijatan yang dapat digunakan. Salah satunya adalah Nuansa Creative Massage yang merupakan perpaduan dan teknik pijat dari Swedia dan California. “Di dalam Nuansa Creative Massage ada koreografi. Dan pijatannya membuat pelanggan seakan-akan dibawa ke alam lain,” jelas Susanti Cantien, pemilik Nuansa Boutiqe Spa sekaligus pemegang sertifikat dari L’institut Figari, Paris, Perancis.

Perawatan ini sangat cocok untuk relaksasi, mengendurkan otot yang tegang, melancarkan peredaran darah, dan membuat otak menjadi lebih terang.

“Ketika melakukan massage, terapis akan memasukkan energi positif dan membuang energi negatif yang berada di tubuh,” ujarnya.

Perawatan yang disuguhkan Nuansa Boutiqe Spa yang terletak di Jalan Tampak Siring No 11, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, ini memakan waktu sekitar satu jam.

“Manfaat utama massage ini bisa membuang racun untuk body dan mind, relaksasi pada wajah dan otot-otot muka juga muscle pinggang dengan kombinasi totok dari massage shiatsu, yaitu totok-totok yang dilakukan pada titik-titik energi di tubuh kita,” jelasnya.

Pijatan yang hanya menggunakan oil massage ini diawali dengan mencuci kaki klien. Setelah itu, klien berbaring di tempat tidur. Tahap berikutnya adalah contact person, yaitu tahap perkenalan antara terapis dengan seorang klien.

Berikutnya adalah pengolesan massage oil pada seluruh tubuh. Pada tahap awal, pemijatan dilakukan secara lembut. Massage california memiliki gerakan-gerakan di mana sang terapis seolah-olah seperti sedang menari.

Massage-nya memiliki tekanan yang dalam seperti sport massage, dengan jari-jari, bantalan tangan, punggung lengan, dan sikut. Biasanya yang dipijat juga poin-poin energi di punggung, leher dikendorkan karena suka kaku,” terangnya.

Lalu pijatan utama dimulai dari telapak kaki dengan swedish massage dan oriental massage. Swedish massage atau pijat Swedia diperkenalkan oleh Per Henrik Ling pada awal abad ke-19. Teknik memijatnya tidak terlalu keras dan menggunakan telapak tangan untuk memberi tekanan pada otot dan tulang.

Dalam Swedish massage ini, para terapis akan memijat seluruh bagian tubuh dengan pijatan ringan (dalam keadaan tak berbusana, berbalut handuk atau mengenakan underwear saja). Beberapa gerakan yang dilakukan dalam swedish massage ini, antara lain kneading (meremas), friction (gesekan lembut), stretching (peregangan), dan tapping (pukulan-pukulan lembut).

Semua gerakan dari swedish massage ini dapat memberikan kenyamanan dan relaksasi otot-otot pada tubuh.

“Tekanan-tekanan dan pergerakan ringan dari terapis membuat Anda nyaman dan peredaran darah lebih lancar. Anda tak akan merasakan sakit setelah melakukan swedish massage ini. Berbeda dengan deep massage yang akan meninggalkan sedikit rasa kaku pada tubuh,” ungkap ibu satu anak ini.

Setelah itu, tahap selanjutnya adalah memijat bagian betis dengan massage oriental yang lebih cepat, lari-lari, dan tekanan tidak terlalu dalam. Dari betis, massage dilanjutkan ke paha, pantat, dan menotok titik sciatic untuk mengurangi pegal-pegal dan meregangkan otot. Lalu ke punggung hingga pundak dan mencapai area kepala.

Massage pada kepala tidak boleh keras-keras. Harus lembut,” ujarnya.

Sekadar diketahui, saraf sciatic adalah saraf terbesar dan terpanjang di dalam tubuh. Saraf sciatic menjalar dari tulang punggung bawah, di belakang persendian pinggul, turun ke bokong, dan di belakang lutut.

Tahap selanjutnya adalah klien membalikkan badan. Pemijatan dengan meletakkan ibu jari pada jantung dan ulu hati, kemudian ditekan pada saat napas ditarik. Gerakan pijatnya seperti gerakan ombak. Setelah itu, turun ke pusar. Gerakan jari-jari mengelilingi pusar searah jarum jam. Dilanjutkan ke bagian leher dengan pijatan sangat ringan. Setelah itu ke bagian kepala, wajah ke pelipis mata, pelupuk mata, cubit-cubit bagian alis, massage bagian dagu, dan garis senyum.

“Bagian wajah banyak saraf-saraf dan di wajah banyak juga yang tidak terkena massage. Tapi di sini kita menjangkau area-area yang jarang disentuh. Massage ini menggunakan hati, penuh perasaan, dan pakai energi hingga menjangkau semua area,” katanya.

Pemijatan dilakukan secara menyeluruh pada titik-titik yang kaku dan dengan teknik pijat yang kaya akan teknik-teknik.

“Efek sampingnya, Anda akan keringatan dan sering buang air kecil untuk mengeluarkan racun. Tapi untuk Anda yang memiliki varises, sebaiknya bagian kaki tidak usah di massage atau bisa di-massage dengan perlahan saja,” imbuhnya.
(tty)

Artikel yang Disarankan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × 5 =