Salah satu kegemaran wanita adalah memanjakan diri di salon dan melakukan berbagai perawatan mulai dari tubuh hingga wajah. Rupanya, banyak pria yang ‘penasaran’ dan tertarik untuk mencoba perawatan di salon. Mereka sadar betul bahwa merawat diri tidak hanya milik para wanita, namun mereka juga berhak menikmatinya.Salah satunya adalah Dwi Sutarjantono. Pria yang bekerja sebagai editor in chief sebuah majalah gaya hidup di Indonesia ini mengaku termasuk pria yang rajin merawat dirinya.”Saya biasa melakukan hair spa atau sekadar refleksi. Jika ada waktu saya memilih pergi ke spa di beberapa hotel yang memang sudah terpercaya,” tuturnya saat diwawancara Wolipop melalui e-mail, Rabu (16/3/2016).Pria lain bernama Abie mengaku dirinya juga pernah melakukan perawatan di salon meski kini frekuensinya tidak sebanyak dulu.
Biasanya ia akan melakukan creambath. “Kalau creambath biasanya karena ingin dapat pijit kepalanya saja. Soalnya capek. Totok muka juga pernah, tapi jarang-jarang,” tuturnya saat dihubungi Wolipop di hari yang sama.
Untuk melakukan perawatan diri, ia tidak memiliki bujet khusus. Dalam satu bulan biasanya ia mengeluarkan Rp 200 ribu hingga Rp 300 itu untuk melakukan perawatan keseluruhan, termasuk membeli sabun cuci muka dan pergi ke salon.
“Yang penting merawat diri saja, asal jangan lebay karena nanti malah seperti cewek. Kalau kita ngerawat diri dilihat cewek juga enak, kalau berantakan nanti cewek ilfeel,” lanjut pria 27 tahun itu.
Pendapat senada diutarakan oleh Yossy Herman, pemilik barber shop ‘BarberShot’ ini hanya melakukan creambath di salon. Awalnya ia hanya penasaran mengapa para wanita gemar melakukan creambath, akhirnya ia tertarik mencobanya dan justru ‘ketagihan’.
“Kalau pacar saya creambath, saya biasanya ikutan juga. Daripada bengong nungguinnya,” demikian kata pria 29 tahun itu. (itn/itn)
