Jadwal Pelatihan SPA 2015 –
Perkembangan dunia kecantikan semakin membuat orang terperangah. Jika sebelumnya kita dikejutkan oleh plasenta bayi yang dijadikan minuman smoothies, kini ada penemuan baru yang tak kalah mengejutkan. Yaitu, perawatan wajah memakai plasenta domba. Harry Styles masuk dalam daftar selebritas terbaru yang dilaporkan memakai perawatan ini. Namun, sederet artis lain seperti Kim Kardashian, Simon Cowell, Margot Robbie, dan David Beckham juga dikabarkan penggemar perawatan embrio domba ini.“Sel punca pada dasarnya adalah ground zero bagi pertumbuhan sel,” kata ahli kecantikan selebriti Joanna Vargas. “Produksi kolagen melambat seiring bertambahnya usia. Sel punca adalah cara bagus untuk menghasilkan kolagen dan menjaga kulit tampak muda.”
Tanpa kolagen, sel-sel kulit akan menyusut setelah terpapar sinar matahari, dingin, asap, rokok, alkohol, dan polutan lainnya berulang kali. Pendeknya, polutan adalah alasan kenapa kita terlihat lebih tua seiring bertambahnya usia.
Styles melakukan perawatan ini di Lancer Dermatology di Beverly Hills. Namun, sejumlah spa terbaik di kota New York juga menawarkan perawatan plasenta domba ini. Seperti ini cara kerja plasenta domba yang digandrungi selebriti dunia itu.
Bubur plasenta atau cairan sel punca dioleskan di seluruh wajah. Kulit wajah lalu ditusuk sehingga sel dapat menembus sampai ke bawah lapisan epidermis kulit. “Saat kita mengoleskan pelembab pada kuilt, semuanya berada di permukaan,” kata seorang terapis kecantikan di salon Pekar, Madizon Ave.
“Sulit untuk menempatkan nutrisi ke sel-sel Anda sendiri, (jadi cara) ini memberikan nutrisi yang cukup agar kulit tetap baik dan montok.”
Namun, nama ‘plasenta domba’ kedengarannya kurang bagus. Sangat banyak spa menyebutnya dengan ‘stem stell facial‘ atau perawatan kolagen. Salon Vargas di New York menamai perawatan ini dengan ‘forever facial’.
“Sel punca sangat populer karena orang dapat melihat hasilnya dengan segera di kulit mereka,” kata terapis dari Vargas seperti dilansir dari laman Wall Street Dermatology. Salon Pekar sendiri melakukan prosedur perawatan dengan sel punca manusia karena tubuh manusia dapat segera mengenalinya.
Namun, praktek dahsyat plasenta domba ini tidak sepenuhnya didukung oleh medis. Julia Tzu, dokter kulit dari Manhattan mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui adanya studi ilmiah yang kredibel yang menunjukkan kemanjuran ekstrak sel puncak domba terhadap proses anti-penuaan manusia.