Pelatihan SPA -Perempuan di era modern bukan hanya memerhatikan kecantikan dari sisi luar, tetapi juga dari dalam. Kesehatan organ intim di area genital kini menjadi salah satu bagian penting yang wajib dirawat. Tentunya, bagi pasangan suami istri, area mahkota Miss V menjadi salah satu aset yang sangat penting. Perawatan Miss V dengan V-Spa atau Spa Vagina disarankan bagi para perempuan. Selain dapat membuat suami terkesima, V-Spa juga penting dilakukan karena area kewanitaan begitu lembab. Sehingga berbagai masalah sering timbul seperti keputihan, gatal, dan berbau tak sedap. Bonusnya, area v menjadi bersih, wangi, membuat suami betah di rumah.
Pakar Kecantikan dan Pemilik Arum Dalu Medika Spa dan VZ Skin Care di Depok II Tengah, dr Juliana Resolina Pateh mengatakan, pasien yang datang berkunjung dimulai dengan langkah awal berkonsultasi. Setelah itu, para terapis (trainer) atau dokter mulai melakukan tindakan.“Tentu jika bermasalah nantinya kami akan lakukan uji laboratorium. Namun jika untuk perawatan, tentu bisa dilakukan di sini,” kata Juliana kepada JawaPos.com. Di VZ Skin Care yang terletak di lantai 2, para pengunjung langsung ditangani para dokter dan trainer terlatih. Biasanya rata-rata perempuan datang dengan mengeluh keputihan dan gatal di area miss v mereka.“Kami cari tahu dulu apakah karena bakteri, virus atau jamur. Spa vagina penting sekali untuk keharmonisan rumah tangga,” katanya.
Sedangkan di Arum Dalu Spa Medika yang terletak di lantai 1, lebih merawat organ intim dengan rempah tradisional. Tujuannya sama yakni untuk merawat organ intim dan membuatnya bebas infeksi.
Salah satu trainer Novie Dytha mengungkapkan rata-rata yang datang merawat organ intim di sana adalah usia ibu muda hingga 40 tahun ke atas. Tujuannya selain merawat organ intim, tentunya agar tampil sempurna di ranjang bersama pasangan. Namun tak disarankan bagi perempuan yang masih perawan melakukan V-Spa. Jika pun hendak menikah, mereka hanya diberikan sebatas konsultasi dan resep merawat organ intim.
“Spa vagina sudah makin populer, kalau dulu masih agak malu tabu bilang bahwa organ intim saya bermasalah. Saat ini mulai berani. Dan sebaiknya untuk yang belum menikah dan masih perawan tidak disarankan, khawatir kandungannya kering. Kami sebatas memberikan informasi dan tips. Paling banyak pasien adalah ibu-ibu yang sudah memiliki anak,” jelasnya.