• Home
  • Jadwal Pelatihan SPA 2023
  • Tentang Kami

Melirik Bisnis Perawatan Tubuh, Manfaatkan Ruang Kosong Rumah

Uncategorized Jun 23, 2016
Bagi Informasi Ini
Facebook0
Twitter0
LinkedIn0
Google+0

tapotement massagePadatnya aktivitas masyarakat di kota-kota besar menjadi peluang usaha perawatan tubuh atau akrab disebut spa. Peminatnya pun tidak hanya kalangan wanita, tapi sudah merambah ke kaum pria. Wajar bisnis yang memiliki target pasar tersendiri ini kian tumbuh.

Ramses L Tobing

JASA tukang pijat tradisional menjadi satu-satunya pilihan untuk menjaga kondisi tubuh. Akan tetapi, trend itu sudah bergeser seiring dengan perkembangan jaman. Sekarang pilihan baru bagi orang-orang, ialah datang ke tempat perawatan tubuh yang nyaman dan menyediakan beragam pilihan layanan yang lengkap dan sesuai dengan keinginan masing-masing individu.

Bagi pria tentu suka pijatan bertenaga. Sementara bagi orang yang lebih menyukai suasana rileks dengan buaian aroma terapi yang menenangkan maka spa menjadi alternatif pilihannya.

Namun, apa pun jenis spa yang ditawarkan, tentunya hal tersebut harus sesuai dengan kebutuhan dan selera target pasar agar bisnis ini bisa berjalan lancar dan efektif.

Sekelas Kota Pontianak bisnis seperti ini memang tumbuh subur. Ada yang memang menyediakan tempat khusus. Jika itu perhotelan maka dipastikan perawatan spa tetap disediakan bagi tamu yang menginap.

Namun ada juga yang jeli melihat peluang usaha. Tidak perlu menyewa tempat tapi memanfaatkan area perumahan yang begitu luas untuk dijadikan lahan usaha. Ini yang dilakukan Tan Miauw Kiang.

“Rumah saya terlalu besar untuk keluarga kecil. Lebih baik beberapa ruang kosong dimanfaatkan untuk bisnis,” kata Tan Miauw Kiang kepada wartawan koran ini.

Wanita yang tinggal di Jalan Paris II Komplek Casa Paris ini memilih buka spa perawatan. Martalena Spa brand dari bisnis yang dirintisnya. Dan ini sudah berjalan lebih dari satu tahun.

Berbekal pengalaman selama di dunia perawatan tubuh yang mengantarkannya mengembangkan sayap di bisnis ini, Tan Miauw Kiang memanfaatkan beberapa ruangan kosong di rumahnya.

Area samping rumah misalnya. Ini menjadi pintu masuk jika konsumen masuk akan langsung disambut keramahan dari karyawan Martalena Spa. Di sini konsumen akan mengutarakan keinginan serta keluhan yang dialami jika ingin mendapatkan perawatan tubuh yang lebih baik.

Bagian kiri ruangan terpajang beberapa obat serta ramuan yang akan digunakan untuk perawatan tubuh. Menariknya ramuan ini juga hasil karya Tan Miauw Kiang. Banyak konsumen yang menyukainya, sebab dibuat dari ramuan herbal.

Tan Miauw Kiang memilih rumah sebagai lokasi spa-nya karena mempertimbangkan nilai ekonomi. Sudah tak bisa dipungkiri, jika harga sewa sangat tinggi. Sementara untuk membuka bisnis serupa membutuhkan modal yang tidak sedikit. “Paling tidak ada manfaat yang diperoleh dari rumah besar yang dihuni keluarga kecil,” ungkapnya.

Bagi Tan Miauw Kiang perjalanan bisnis ini masih belum sempurna. Sebab, upaya promosi masih harus terus dilakukan. Sebagian orang Mereka lebih memilih menyewa tempat khusus untuk menawarkan jasa perawatan tubuh. Lokasi yang strategis tetap menjadi pertimbangan agar memudahkan konsumen.

Beda dengan Tan Miauw Kiang. Karena usahanya berdiri di areal komplek perumahan, maka promosi harus dilakukan secara gencar. Baik secara online maupun offline.

Tan Miauw Kiang bercerita ketika pertama kali berdiri dia mengenalkan bisnis ini kepada rekan-rekan dekat. Menurutnya cara seperti ini cukup ampuh meski terkesan konvesional.

Paling tidak dari mulut ke mulut konsumen sudah ikut mengenalkan Martalena Spa  ke masyarakat. Namun dia juga bukan anti teknologi komunikasi. Media sosial juga dimanfaatkannya sebagai sarana promosi. Termasuk dengan memasang iklan di koran. “Butuh waktu untuk mengenalkan Martalena Spa ke orang-orang. Promosi seperti ini masih kami lakukan,” ujarnya.

Namun Tan Miauw Kiang Spa miliknya harus memiliki ciri khusus agar bisa menarik konsumen. Pilihan pertamanya jatuh pada lokasi. Meskipun tidak strategis, namun spa miliknya menawarkan ketenangan. “Jika ingin relaks dan tenang maka di sini pilihannya. Tidak ada mobil lewat dan keributan lainnya,” imbuhnya.

Pilihan lainnya ialah dari kualitas treatment yang ditawarkan. Ini yang terus dipertahankan dan ditingkatkan Tan Miauw Kiang. Kemudian dari produk yang digunakan sebagian besar adalah hasil olah Tan Miauw Kiang.

Dia bersyukur, rata-rata konsumen suka dengan produk yang dibuatnnya. Tak jarang selesai perawatan, konsumen membeli lagi produk yang digunakan untuk dibawah pulang ke rumah.

Kemudian tak kalah pentingnya adalah promosi dalam setiap momen. Dia mencontohkannya menjelang bulan suci Ramadan Martalena Spa memberikan harga khusus untuk lulur badan, masker badan dan mandi shower. Kemudian ada potongan diskon hingga 50 persen setiap harinya untuk berbagai perawatan yang ditawarkan. “Ini adalah strategi bisnis mengenalkan Martalena spa kepada publik,” pungkasnya. (*)

Newer Older

Leave A Comment

Informasi dan Bantuan

WhatsApp/SMS/CALL 0812-1501-7910

Kategori

  • Artikel Fisioterapi
  • Artikel Pijat Bayi
  • Artikel Pijat Postnatal
  • Artikel Pijat Pre-Natal
  • Artikel Shiatsu
  • Fasilitas SPA
  • Lulur Teh Hijau
  • Pelatihan Ayurvedic Spa
  • Pelatihan Baby and Kid Massage Theraphy (Terapi Pijat Bayi dan Anak-anak) Pada Kasus Kelemahan Reflek Hisap dan Lambat Bicara
  • Pelatihan Baby and Kid Massage Untuk Bayi dan Anak Dengan Gangguan Pernafasan
  • Pelatihan Baby Massage (Pijat Bayi) Untuk Bayi dengan Gangguan Kesehatan
  • Pelatihan Baby Yoga (Yoga Untuk Bayi) and SPA
  • Pelatihan Balinese Massage and SPA
  • Pelatihan Bayi Berenang
  • Pelatihan BISNIS dan Manjemen SPA GRATIS Berbasis Online (e learning)
  • Pelatihan Bisnis Mom and Baby SPA
  • Pelatihan Herbal Slimming SPA
  • Pelatihan Indian Head
  • Pelatihan Indian Head Massage
  • Pelatihan Javanese Boreh Massage (Masase Boreh Jawa)
  • Pelatihan Javanese Lulur for SPA
  • Pelatihan Manajemen Bisnis SPA
  • Pelatihan Manajemen Outlet SPA di Hotel
  • Pelatihan Manajemen Pemasaran Usaha Spa
  • Pelatihan Menciptakan Image Positif Usaha Spa
  • Pelatihan Menjadi SPA Manager Bagi Day SPA dan Hotel Resort SPA
  • Pelatihan Menyusun Standar Operating Procedure (SOP) SPA
  • Pelatihan Nail Art dan Henna Art
  • Pelatihan Pembuatan Bahan SPA Tradisional
  • Pelatihan Penyusunan Bisnis Plan Usaha SPA
  • Pelatihan Racik Herbal dan Perawatan Tradisional Pasca Melahirkan Spontan
  • Pelatihan Spa
  • Pelatihan Spa Anggur Merah
  • Pelatihan SPA Daun Pandan
  • Pelatihan SPA For Waxing Treatment
  • Pelatihan SPA Teknik Shiatsu
  • Pelatihan SPA untuk Lancar Persiapan Melahirkan dan Menyusui
  • Pelatihan Teknik Face Treatment
  • Pelatihan Teknik Massage Dengan Menggunakan Bambu (Bamboo Massage)
  • Pelatihan Teknik Pengurutan Tradisional (Tradisional Massage)
  • Pelatihan Teknik Perawatan SPA untuk Miss V
  • Pelatihan Teknik SPA Pasca Melahirkan (Nifas)
  • Pelatihan Teknik Swedish Massage
  • Pelatihan Teknik Tapotement dan Stroking Massage (Tapotement dan Stroking Massase)
  • Pelatihan Teknik Thai Massage
  • Pelatihan Teknik Underwater Massage
  • Pelatihan Therapist Refleksi
  • Pelatihan Traditional Baby Massage (Pijat Bayi Tradisional)
  • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan SPA
  • Sauna
  • Serai
  • Sertifikasi Bagi Usaha SPA
  • Sertifikasi Terapis SPA untuk Memperoleh Sertifikat Kompetensi
  • SKKNI SPA
  • SPA Serba-Serbi
  • SPA: Herbal Ball Massage
  • Tentang Lulur
  • Therapist
  • Totok Creambath Aromatherapy
  • Uncategorized
pelatihan terapis refleksi
pembuatan bahan spa