Pemijatan di telapak kaki biasanya dilakukan menggunakan tangan atau dengan bantuan alat. Catatannya, harus dilakukan dokter atau terapis berpengalaman.Masih banyak orang bertanya, apa betul pemijatan refleksi di telapak kaki benar-benar bisa mendatangkan manfaat bagi kesehatan? Atau justru malah menyisakan siksaan karena orang yang dipijat kadang terlihat begitu kesakitan saat pijat refleksi dilakukan di titik tertentu.Dalam dunia kesehatan, pijat merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan mengobati sejumlah penyakit. Pijat biasa dilakukan dengan menggunakan tangan ataupun dengan bantuan alat.Pemijatan dilakukan pada titik-titik simpul saraf dengan tujuan agar peredaran darah kembali lancar dan meningkatkan daya kekebalan tubuh sehingga mampu menghilangkan berbagai penyakit di sejumlah organ tubuh.
Dalam sejumlah bukunya tentang terapi refleksi, pakar pengobatan tradisional Tiongkok Prof Hembing Wijayakusuma dalam bukunya, Terapi Pijat Refleksi Kaki (2002) menjelaskan, kaki bukan sekadar penopang tubuh seseorang. Di telapak kaki terdapat titik-titik simpul saraf yang terkoneksi dengan organ-organ tubuh seseorang.
Seseorang yang memiliki sensitifitas tinggi, bakal mendapat kesegaran tubuh ketika dalam kurun waktu tertentu, berjalan kaki di atas tanah atau permukaan lantai berkerikil dengan ujung tumpul. Sebagian orang bahkan memanfaatkan media ini sebagai sarana relaksasi.
Prof Hembing Wijayakusuma mengatakan, tekanan kerikil tumpul pada telapak kaki memberikan rangsangan bioelektrik pada organ tubuh yang berhubungan dengan titik syaraf telapak kaki.
Rangsangan bioelektrik memperlancar aliran darah. Sirkulasi penyaluran nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh pun menjadi lancar tanpa ada hambatan sedikit pun. Sehingga tubuh menjadi segar, tulisnya.
Saat ini hamparan tanah berkerikil tumpul agak sulit ditemui di sekitar rumah. Bisa saja membuat media pijak ini secara khusus. Tapi sebagian orang memilih pijat refleksi telapak kaki sebagai alternatif yang lebih praktis.
Inti terapi pijat refleksi kaki, menurut Hembing, terletak pada pengaktifan refleks pada kaki yang berhubungan dengan bagian-bagian tubuh lainnya. Cara kerja pijat refleksi kaki adalah memberikan rangsangan relaksasi pada bagian tubuh berhubungan dengan titik syaraf kaki yang dipijat.
Telapak kaki manusia sendiri memiliki titik-titik syaraf yang berhubungan dengan organ-organ tubuh lainnya. Sekurangnya, terdapat 36 titik syaraf di satu telapak kaki yang masing-masing menghubungkan anggota-anggota tubuh tertentu.
Setiap organ tubuh memiliki keterhubungan dengan titik-titik syaraf yang terdapat pada telapak kaki. Organ jantung, paru-paru, lambung, ginjal, dan hati memiliki titik-titik syaraf tersendiri pada telapak kaki. Begitu pula dengan bagian-bagian tubuh lainnya.
Terapi pijat refleksi kaki mesti dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya pada satu titik syaraf telapak kaki tertentu saja. Jika ada gangguan di organ-organ tertentu, pijatan di titik-titik di telapak kaki yang berhubungan dengan organ-organ tersebut akan menimbulkan rasa sakit. (rey)