• Home
  • Jadwal Pelatihan SPA 2023
  • Tentang Kami

Melancarkan Aliran Darah dengan Pijat Refleksi

Uncategorized Mei 25, 2015
Bagi Informasi Ini
Facebook0
Twitter0
LinkedIn0
Google+0

reflexology3Pemijatan di telapak kaki biasanya dilakukan menggunakan tangan atau dengan bantuan alat. Catatannya, harus dilakukan dokter atau terapis berpengalaman.Masih banyak orang bertanya, apa betul pemijatan refleksi di telapak kaki benar-benar bisa mendatangkan manfaat bagi kesehatan? Atau justru malah menyisakan siksaan karena orang yang dipijat kadang terlihat begitu kesakitan saat pijat refleksi dilakukan di titik tertentu.Dalam dunia kesehatan, pijat merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan mengobati sejumlah penyakit. Pijat biasa dilakukan dengan menggunakan tangan ataupun dengan bantuan alat.Pemijatan dilakukan pada titik-titik simpul saraf dengan tujuan agar peredaran darah kembali lancar dan meningkatkan daya kekebalan tubuh sehingga mampu menghilangkan berbagai penyakit di sejumlah organ tubuh.

Dalam sejumlah bukunya tentang terapi refleksi, pakar pengobatan tradisional Tiongkok Prof Hembing Wijayakusuma dalam bukunya, Terapi Pijat Refleksi Kaki (2002) menjelaskan, kaki bukan sekadar penopang tubuh seseorang. Di telapak kaki terdapat titik-titik simpul saraf yang terkoneksi dengan organ-organ tubuh seseorang.

Seseorang yang memiliki sensitifitas tinggi, bakal mendapat kesegaran tubuh ketika dalam kurun waktu tertentu, berjalan kaki di atas tanah atau permukaan lantai berkerikil dengan ujung tumpul. Sebagian orang bahkan memanfaatkan media ini sebagai sarana relaksasi.

Prof Hembing Wijayakusuma mengatakan, tekanan kerikil tumpul pada telapak kaki memberikan rangsangan bioelektrik pada organ tubuh yang berhubungan dengan titik syaraf telapak kaki.

Rangsangan bioelektrik memperlancar aliran darah. Sirkulasi penyaluran nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh pun menjadi lancar tanpa ada hambatan sedikit pun. Sehingga tubuh menjadi segar, tulisnya.

Saat ini hamparan tanah berkerikil tumpul agak sulit ditemui di sekitar rumah. Bisa saja membuat media pijak ini secara khusus. Tapi sebagian orang memilih pijat refleksi telapak kaki sebagai alternatif yang lebih praktis.

Inti terapi pijat refleksi kaki, menurut Hembing, terletak pada pengaktifan refleks pada kaki yang berhubungan dengan bagian-bagian tubuh lainnya. Cara kerja pijat refleksi kaki adalah memberikan rangsangan relaksasi pada bagian tubuh berhubungan dengan titik syaraf kaki yang dipijat.

Telapak kaki manusia sendiri memiliki titik-titik syaraf yang berhubungan dengan organ-organ tubuh lainnya. Sekurangnya, terdapat 36 titik syaraf di satu telapak kaki yang masing-masing menghubungkan anggota-anggota tubuh tertentu.

Setiap organ tubuh memiliki keterhubungan dengan titik-titik syaraf yang terdapat pada telapak kaki. Organ jantung, paru-paru, lambung, ginjal, dan hati memiliki titik-titik syaraf tersendiri pada telapak kaki. Begitu pula dengan bagian-bagian tubuh lainnya.

Terapi pijat refleksi kaki mesti dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya pada satu titik syaraf telapak kaki tertentu saja. Jika ada gangguan di organ-organ tertentu, pijatan di titik-titik di telapak kaki yang berhubungan dengan organ-organ tersebut akan menimbulkan rasa sakit. (rey)

Newer Older

Leave A Comment

Informasi dan Bantuan

WhatsApp/SMS/CALL 0812-1501-7910

Kategori

  • Artikel Fisioterapi
  • Artikel Pijat Bayi
  • Artikel Pijat Postnatal
  • Artikel Pijat Pre-Natal
  • Artikel Shiatsu
  • Fasilitas SPA
  • Lulur Teh Hijau
  • Pelatihan Ayurvedic Spa
  • Pelatihan Baby and Kid Massage Theraphy (Terapi Pijat Bayi dan Anak-anak) Pada Kasus Kelemahan Reflek Hisap dan Lambat Bicara
  • Pelatihan Baby and Kid Massage Untuk Bayi dan Anak Dengan Gangguan Pernafasan
  • Pelatihan Baby Massage (Pijat Bayi) Untuk Bayi dengan Gangguan Kesehatan
  • Pelatihan Baby Yoga (Yoga Untuk Bayi) and SPA
  • Pelatihan Balinese Massage and SPA
  • Pelatihan Bayi Berenang
  • Pelatihan BISNIS dan Manjemen SPA GRATIS Berbasis Online (e learning)
  • Pelatihan Bisnis Mom and Baby SPA
  • Pelatihan Herbal Slimming SPA
  • Pelatihan Indian Head
  • Pelatihan Indian Head Massage
  • Pelatihan Javanese Boreh Massage (Masase Boreh Jawa)
  • Pelatihan Javanese Lulur for SPA
  • Pelatihan Manajemen Bisnis SPA
  • Pelatihan Manajemen Outlet SPA di Hotel
  • Pelatihan Manajemen Pemasaran Usaha Spa
  • Pelatihan Menciptakan Image Positif Usaha Spa
  • Pelatihan Menjadi SPA Manager Bagi Day SPA dan Hotel Resort SPA
  • Pelatihan Menyusun Standar Operating Procedure (SOP) SPA
  • Pelatihan Nail Art dan Henna Art
  • Pelatihan Pembuatan Bahan SPA Tradisional
  • Pelatihan Penyusunan Bisnis Plan Usaha SPA
  • Pelatihan Racik Herbal dan Perawatan Tradisional Pasca Melahirkan Spontan
  • Pelatihan Spa
  • Pelatihan Spa Anggur Merah
  • Pelatihan SPA Daun Pandan
  • Pelatihan SPA For Waxing Treatment
  • Pelatihan SPA Teknik Shiatsu
  • Pelatihan SPA untuk Lancar Persiapan Melahirkan dan Menyusui
  • Pelatihan Teknik Face Treatment
  • Pelatihan Teknik Massage Dengan Menggunakan Bambu (Bamboo Massage)
  • Pelatihan Teknik Pengurutan Tradisional (Tradisional Massage)
  • Pelatihan Teknik Perawatan SPA untuk Miss V
  • Pelatihan Teknik SPA Pasca Melahirkan (Nifas)
  • Pelatihan Teknik Swedish Massage
  • Pelatihan Teknik Tapotement dan Stroking Massage (Tapotement dan Stroking Massase)
  • Pelatihan Teknik Thai Massage
  • Pelatihan Teknik Underwater Massage
  • Pelatihan Therapist Refleksi
  • Pelatihan Traditional Baby Massage (Pijat Bayi Tradisional)
  • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan SPA
  • Sauna
  • Serai
  • Sertifikasi Bagi Usaha SPA
  • Sertifikasi Terapis SPA untuk Memperoleh Sertifikat Kompetensi
  • SKKNI SPA
  • SPA Serba-Serbi
  • SPA: Herbal Ball Massage
  • Tentang Lulur
  • Therapist
  • Totok Creambath Aromatherapy
  • Uncategorized
pelatihan terapis refleksi
pembuatan bahan spa