Pelatihan Spa
  • Home
  • Jadwal Pelatihan SPA 2022
  • Tentang Kami

Mau ke Salon atau Spa saat New Normal? Perhatikan Aturan Ini

SPA Serba-Serbi Jun 04, 2020
Bagi Informasi Ini
Facebook0
Twitter0
LinkedIn0
Google+0

Mau ke Salon atau Spa saat New Normal? Perhatikan Aturan Ini

 053120.N.BD.FineLine2

Pelatihan SPA – Pemerintah akan membuka kembali aktivitas ekonomi saat new normal diterapkan, mulai dari mal, supermarket hingga bisnis salon, spa dan barbershop. Dalam aturan pemerintah, para pekerja wajib menggunakan masker dan pelindung wajah serta sarung tangan hingga praktik disinfeksi rutin.

Sementara untuk bisnis salon hingga spa ada beberapa kebijakan tambahan yang dibuat Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) bersama forum komunikasi salon hingga spa yang ada di Indonesia. Salah satunya yakni mengatur jarak antara tempat kerja atau jarak antar pelanggan minimal 2 meter atau dibuat berselang.

“Lebih ke jaga jarak, dibuat kosong satu kursi dan petugas harus lebih bersih serta menggunakan alat proteksi,” terang Ketua Umum Hippindo Budihardjo kepada detikcom, Selasa (2/6/2020).

Untuk itu, jumlah orang yang berada di dalam tempat refleksi juga harus dibatasi dengan jarak tersebut (kecuali terapis yang sedang memijat pelanggan, tetap beri jarak lebih dari normal).

Selain mengatur jarak, berikut protokol kesehatan yang wajib diikuti bisnis spa hingga salon selama new normal :

  1. Usahakan pelanggan tidak perlu menyentuh pegangan pintu misalnya dibukakan dengan sarung tangan saat masuk
  2. Melakukan sapa dan salam tanpa berjabat tangan (tanpa kontak fisik) antar karyawan maupun dengan pelanggan
  3. Mengurangi jumlah kursi untuk servis untuk memastikan jarak antar kursi minimal 2 meter
  4. Memberi garis batas pada area antrian kasir dengan jarak minimal 1 meter
  5. Tidak melakukan servis secara berhadapan (tatap muka) dan hanya berbicara seperlunya selama servis berlangsung
  6. Cek suhu tubuh karyawan dan pelanggan di pintu masuk. Maksimal suhu tubuh yang diizinkan masuk adalah 37,5 derajat celcius
  7. Menyediakan masker untuk karyawan dan pelanggan dan memastikan semua menggunakan masker saat berada di dalam ruangan
  8. Menggunakan hand sanitizer setiap sebelum dan sesudah melakukan servis bagi karyawan
  9. Untuk pelanggan, sediakan hand sanitizer di pintu masuk dan keluar, area pijat dan area kasir
  10. Menjaga kebersihan alat servis dan kursi tempat pelanggan duduk

Budihardjo memastikan persiapan segmen ini terhadap segala protokol kesehatan era new normal tersebut sudah mencapai 90%. Ia pun yakin tidak ada kendala tersendiri dalam menyiapkan aturan-aturan tersebut.

“Sudah 90% untuk protokolnya dan sudah mendingan lah,” pungkasnya.

Newer Older

Leave A Comment

Pelatihan Manajemen Spa

Pembelajaran Jarak Jauh menggunakan online  live via Laptop atau Android HP

FREE / GRATIS

Pelaksanaan:
(Hubungi call center)

Fasilitas:

Tatap muka langsung dengan trainer

Modul pembelajaran

 

Info dan pendaftaran:

Telp / WA: 0816592791, 082226191381 

Baca info lebih lengkap di sini

side adv pelatihan spa

/a>

Informasi dan Bantuan

SMS/CALL 0816592791, 08222619138

Kategori

  • Artikel Pijat Bayi
  • Artikel Pijat Postnatal
  • Artikel Pijat Pre-Natal
  • Artikel Shiatsu
  • Fasilitas SPA
  • Lulur Teh Hijau
  • Pelatihan Ayurvedic Spa
  • Pelatihan Baby and Kid Massage Theraphy (Terapi Pijat Bayi dan Anak-anak) Pada Kasus Kelemahan Reflek Hisap dan Lambat Bicara
  • Pelatihan Baby and Kid Massage Untuk Bayi dan Anak Dengan Gangguan Pernafasan
  • Pelatihan Baby Massage (Pijat Bayi) Untuk Bayi dengan Gangguan Kesehatan
  • Pelatihan Baby Yoga (Yoga Untuk Bayi) and SPA
  • Pelatihan Balinese Massage and SPA
  • Pelatihan BISNIS dan Manjemen SPA GRATIS Berbasis Online (e learning)
  • Pelatihan Bisnis Mom and Baby SPA
  • Pelatihan Herbal Slimming SPA
  • Pelatihan Indian Head
  • Pelatihan Indian Head Massage
  • Pelatihan Javanese Boreh Massage (Masase Boreh Jawa)
  • Pelatihan Javanese Lulur for SPA
  • Pelatihan Manajemen Bisnis SPA
  • Pelatihan Manajemen Outlet SPA di Hotel
  • Pelatihan Manajemen Pemasaran Usaha Spa
  • Pelatihan Menciptakan Image Positif Usaha Spa
  • Pelatihan Menjadi SPA Manager Bagi Day SPA dan Hotel Resort SPA
  • Pelatihan Menyusun Standar Operating Procedure (SOP) SPA
  • Pelatihan Nail Art dan Henna Art
  • Pelatihan Pembuatan Bahan SPA Tradisional
  • Pelatihan Penyusunan Bisnis Plan Usaha SPA
  • Pelatihan Racik Herbal dan Perawatan Tradisional Pasca Melahirkan Spontan
  • Pelatihan SPA Daun Pandan
  • Pelatihan SPA For Waxing Treatment
  • Pelatihan SPA Teknik Shiatsu
  • Pelatihan SPA untuk Lancar Persiapan Melahirkan dan Menyusui
  • Pelatihan Teknik Face Treatment
  • Pelatihan Teknik Massage Dengan Menggunakan Bambu (Bamboo Massage)
  • Pelatihan Teknik Pengurutan Tradisional (Tradisional Massage)
  • Pelatihan Teknik Perawatan SPA untuk Miss V
  • Pelatihan Teknik SPA Pasca Melahirkan (Nifas)
  • Pelatihan Teknik Swedish Massage
  • Pelatihan Teknik Tapotement dan Stroking Massage (Tapotement dan Stroking Massase)
  • Pelatihan Teknik Thai Massage
  • Pelatihan Teknik Underwater Massage
  • Pelatihan Therapist Refleksi
  • Pelatihan Traditional Baby Massage (Pijat Bayi Tradisional)
  • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan SPA
  • Sauna
  • Serai
  • Sertifikasi Bagi Usaha SPA
  • Sertifikasi Terapis SPA untuk Memperoleh Sertifikat Kompetensi
  • SKKNI SPA
  • SPA Serba-Serbi
  • SPA: Herbal Ball Massage
  • Tentang Lulur
  • Therapist
  • Totok Creambath Aromatherapy
  • Uncategorized
pelatihan terapis refleksi
pembuatan bahan spa

Latest Tweets

  • Komisi X DPR Pertanyakan Alokasi Dana Promosi Pariwisata 2017: Panja Pemasaran dan Destinasi Pariwisata Komis... https://t.co/fJbIA5r7ri

    6 tahun ago
  • Jam Kerja Dokter Terlalu Banyak Bisa Ancam Nyawa Pasien: The Royal College of Physicians (RCP) dalam sebuah l... https://t.co/XsYsMLEbBl

    6 tahun ago
  • Tempat Tidur Rumah Sakit Berisiko Menginfeksi Pasien Baru: Bakteri yang menyebabkan penyakit ringan seperti d... https://t.co/EoarYlFBcV

    6 tahun ago