WhatsApp

+62 812-3299-9470

Email

[email protected]

Jam Buka

Senin - Jum'at: 08.30AM - 04.30PM Sabtu: 08.30 AM - 01.30 PM

Bagi Informasi Ini

Apijatan-yang-menyenangkan-bayigar anak cerdas di masa belajar, ternyata ada stimulasi dini yang perlu diketahui orangtua. Salah satu stimulasi yang tepat adalah memberikan pijat sehat untuk membantu kematangan struktur otak dan sistem saraf, yang merupakan kunci sukses tercapainya kecerdasan di masa belajar. Untuk mengetahui lebih lanjut, praktisi neurosains terapan, Anne Gracia menjelaskan beberapa hal yang perlu diketahui orangtua dalam memijat wajah bayi seperti ditulis Jumat (22/11/2013):

Sebelumnya, pertama-tama siapkan tempat pemijatan dengan permukaan rata serta bersih (bisa baby taffel atau massage bed). Kemudian gunakan handuk lebar dan lembut sebagai alas agar bayi nyaman berbaring di atasnya. Ganjal alas bayi dengan lipatan handuk, diletakkan di bawah posisi kepala bayi, agar terjadi kemiringan.

“Alas bayi yang miring membuat Bunda mudah dan leluasa memijat bayi, serta menjaga otot jari dan pergelangan tangan hingga lengan tidak kaku. Otot yang lentur akan memberi tekanan pijatan yang tepat. Bunda juga lebih sigap menjaga bayi yang mungkin bergerak saat pemijatan,” kata Anne.

Setelah Anda mempersiapkannya, mari kita mulai pijat sehatnya.

1. Angkat bagian belakang kepalanya dengan kedua tangan Anda dan usap-usap dahinya dengan ujung jari Anda.

2. Usap mulai puncak tulang hidungnya menyeberang ke kedua pipinya

3. Pijat dagunya dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil

4. Beri pijatan lembut dengan ibu jari di dahi atas alis

“Perhatikan agar tekanan pijatan berhenti pada ujung alis di bagian dahi yang keras dekat pelipis, tidak mencapai pelipis. Satu hal lain yang harus diperhatikan adalah saat memijat gunakan bagian ruas jempol tanpa menekan kelopak mata bayi,” kata Anne.

5. Lanjutkan dengan tekanan lembut di samping hidung mulai sudut dalam mata hingga dengan cuping hidung, diakhiri dengan tambahan tekanan, lalu kembali ke posisi atas pangkal hidung.

6. Beri tekanan lembut di bawah hidung di atas bibir

7. Selanjutnya lakukan pijatan dengan gerak melingkar di pipi mulai dari sudut bibir ke arah telinga bagian depan cuping telinga, jari telunjuk kemudian ditarik kembali ke arah sudut bibir dan jari tengah diletakkan di bawah rahang untuk memberi tekanan lembut pada kelenjar di bawah rahang.

“Anne menyampaikan, setiap sentuhan di wajah bayi akan membangun stimulus bagi kelancaran sensor saraf penglihatan, pendengaran, dan penciuman. Sentuhan ini penting bagi kemampuan bayi saat mengelola otot sekitar mulut untuk menghilangkan refleks mengisap seiring bertambahnya usia. Dan, bermanfaat bagi kemampuan bicara Si Kecil kelak,” kata Anne.

8. Selesaikan pijatan area wajah dengan 4 titik tekanan di cuping telinga.

9. Dengan posisi bayi tetap terlentang, pindahkan jari bunda ke bagian tengkuk dengan memberi awalan tekanan pada 1 titik di leher bagian atas belakang, lanjut dengan tarikan lembut ke pundak dan bahu.

Anne menambahkan, bayi yang lahir menggunakan alat bantu, memiliki potensi kerusakan saraf wajah. Tanda-tandanya adalah wajah bayi yang tidak memiliki ekspresi, senyum yang tegang, pertumbuhan gigi terhambat, saluran air mata kering dan kesulitan berbicara. Tapi kerusakan saraf wajah ini dapat di perbaiki dengan terapi, salah satunya dengan merangsang saraf-saraf wajah.

Artikel yang Disarankan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

twelve + eighteen =