• Home
  • Jadwal Pelatihan SPA 2023
  • Tentang Kami

Kata Eropa, Surga Rempah Itu Bernama Indonesia

Uncategorized Des 05, 2017
Bagi Informasi Ini
Facebook0
Twitter0
LinkedIn0
Google+0

sido-muncul_20171120_171916Pelatihan SPA dan Herbal – Indonesia memang terkenal sebagai negara yang kaya rempah. Sejak tahun 1500-an saja, nama Maluku berkibar di kawasan Eropa. Hal inilah yang memicu orang Portugis berbondong-bondong datang ke Asia. Mereka ingin mencari rempah yang kala itu harganya setara dengan emas. Kekayaan itupun hingga kini masih terasa. Pada tahun 2016 saja, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Bambang mengungkapkan, komoditas rempah ternyata menyumbang PDB (produk domestik bruto) sebesar 429 triliun melebihi migas yang hanya 365 triliun. Maka tak heran kalau Indonesia disebut sebagai surga rempah.Sekarang, masih banyak petani yang mampu menafkahi keluarga lewat rempah-rempah. Perusahaan farmasi dan produsen jamu pun turut melibatkan diri mempromosikan khasiat rempah Nusantara. Salah satunya PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk.

Melalui Pekan Poros Maritim Berbasis Rempah yang digelar di Lawangsewu, Semarang, pada Kamis-Sabtu (16-19/11/2017) lalu, perusahaan yang telah beridir sejak 1951 ini turut menyukseskan acara ini dengan membuka 10 stand yang menampilkan berbagai rempah yang menjadi bahan baku produksi jamu Sido Muncul.

Bahan rempah Sido Muncul yang ditampilkandi antaranya Adas (Foeniculum Vulgare), Jahe, Kayu Ules, dan Mint yang dipakai untuk produksi produk Tolak Angin, Alang-Alang, Temu Hitam, Cabe Jawa, Kencur, Temu Lawak, Kayu Angin, dan lain sebagainya.

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan, keikutsertaannya dalam pameran rempah ini juga untuk menunjukkan bahwa produk Sido Muncul diproduksi dengan standarisasi khusus sesuai GMP.

“Kami ini kompresornya. Bahan bakunya yang dipasok dari petani sebelum diproduksi oleh Sido Muncul juga ada standarisasinya. Kemudian sebelum produk diedarkan, produk akan kami teliti terlebih dahulu dengan bekerja sama dengan para peneliti,” kata Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat saat menghadiri pameran rempah, Kamis (16/11/2017).

“Hasil penelitian kami, Tolak Angin merupakan produk Sido Muncul yang aman dikonsumsi sebagaimana yang dianjurkan selama ini, yaitu sehari 1 kali dan maksimal 9 sachet,” ujar Ipang Djunarko, M.Sc, Apt, peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sudah menjadi rekanan Sido Muncul selama beberapa tahun.

Irwan memaparkan, berbagai bahan baku tersebut dibeli dari petani lokal yang menjadi petani binaan. Setidaknya ada 120 petani binaan yang produknya dibeli dan diolah menjadi berbagai produk jamu Sido Muncul.

Petani binaan yang telah bekerjasama dengan Sido Muncul ini berasal dari beberapa daerah di antaranya Kabupaten Semarang, Magelang, Karanganyer, dll.

Seorang petani binaan di Kabupaten Semarang Jarkoni mengatakan, sudah menyuplai bahan baku ke Sido Muncul sejak tahun 2012. Agar dibeli Sido Muncul, bahan baku dari Jarkoni harus sesuai standarisasi yang ditetapkan.

“Dalam sebulan, saya mengirim sekitar 10-20 ton berbagai jenis bahan baku yang saya tanam ke Sido Muncul.  Alhamdulillah pendapatan saya lumayan karena dibeli dengan harga yang pantas dan sesuai,” ucapnya.

Seiring berjalannya waktu, Sido Muncul akan menambah jumlah petani binaan untuk diajak bekerjasama karena kini masyarakat Indonesia semakin sadar akan manfaat obat-obat herbal.

Newer Older

Leave A Comment

Informasi dan Bantuan

WhatsApp/SMS/CALL 0812-1501-7910

Kategori

  • Artikel Fisioterapi
  • Artikel Pijat Bayi
  • Artikel Pijat Postnatal
  • Artikel Pijat Pre-Natal
  • Artikel Shiatsu
  • Fasilitas SPA
  • Lulur Teh Hijau
  • Pelatihan Ayurvedic Spa
  • Pelatihan Baby and Kid Massage Theraphy (Terapi Pijat Bayi dan Anak-anak) Pada Kasus Kelemahan Reflek Hisap dan Lambat Bicara
  • Pelatihan Baby and Kid Massage Untuk Bayi dan Anak Dengan Gangguan Pernafasan
  • Pelatihan Baby Massage (Pijat Bayi) Untuk Bayi dengan Gangguan Kesehatan
  • Pelatihan Baby Yoga (Yoga Untuk Bayi) and SPA
  • Pelatihan Balinese Massage and SPA
  • Pelatihan Bayi Berenang
  • Pelatihan BISNIS dan Manjemen SPA GRATIS Berbasis Online (e learning)
  • Pelatihan Bisnis Mom and Baby SPA
  • Pelatihan Herbal Slimming SPA
  • Pelatihan Indian Head
  • Pelatihan Indian Head Massage
  • Pelatihan Javanese Boreh Massage (Masase Boreh Jawa)
  • Pelatihan Javanese Lulur for SPA
  • Pelatihan Manajemen Bisnis SPA
  • Pelatihan Manajemen Outlet SPA di Hotel
  • Pelatihan Manajemen Pemasaran Usaha Spa
  • Pelatihan Menciptakan Image Positif Usaha Spa
  • Pelatihan Menjadi SPA Manager Bagi Day SPA dan Hotel Resort SPA
  • Pelatihan Menyusun Standar Operating Procedure (SOP) SPA
  • Pelatihan Nail Art dan Henna Art
  • Pelatihan Pembuatan Bahan SPA Tradisional
  • Pelatihan Penyusunan Bisnis Plan Usaha SPA
  • Pelatihan Racik Herbal dan Perawatan Tradisional Pasca Melahirkan Spontan
  • Pelatihan Spa
  • Pelatihan Spa Anggur Merah
  • Pelatihan SPA Daun Pandan
  • Pelatihan SPA For Waxing Treatment
  • Pelatihan SPA Teknik Shiatsu
  • Pelatihan SPA untuk Lancar Persiapan Melahirkan dan Menyusui
  • Pelatihan Teknik Face Treatment
  • Pelatihan Teknik Massage Dengan Menggunakan Bambu (Bamboo Massage)
  • Pelatihan Teknik Pengurutan Tradisional (Tradisional Massage)
  • Pelatihan Teknik Perawatan SPA untuk Miss V
  • Pelatihan Teknik SPA Pasca Melahirkan (Nifas)
  • Pelatihan Teknik Swedish Massage
  • Pelatihan Teknik Tapotement dan Stroking Massage (Tapotement dan Stroking Massase)
  • Pelatihan Teknik Thai Massage
  • Pelatihan Teknik Underwater Massage
  • Pelatihan Therapist Refleksi
  • Pelatihan Traditional Baby Massage (Pijat Bayi Tradisional)
  • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan SPA
  • Sauna
  • Serai
  • Sertifikasi Bagi Usaha SPA
  • Sertifikasi Terapis SPA untuk Memperoleh Sertifikat Kompetensi
  • SKKNI SPA
  • SPA Serba-Serbi
  • SPA: Herbal Ball Massage
  • Tentang Lulur
  • Therapist
  • Totok Creambath Aromatherapy
  • Uncategorized
pelatihan terapis refleksi
pembuatan bahan spa