Baby SPA | Pijat Bayi SPA -Tak cuma menyenangkan, berenang juga ternyata baik untuk kesehatan. Begitu juga untuk bayi sehingga harus diajarkan sejak dini. Otak bayi seperti spons, sedang giat-giatnya menyerap semua informasi dan stimulasi yang diberikan sehingga lebih mudah mengenalkan dan mengajarkan berenang saat bayi. Banyak manfaat berenang untuk bayi. Beberapa diantaranya adalah karena air membuat bayi atau anak gembira, kolam renang bagi mereka ibarat tempat bermain air yang luas. Berenang membantu bayi atau anak tidak takut air juga mengasah kemandirian, keberanian, dan rasa percaya diri. Pun berenang mengasah kemampuan bersosialisasi dengan orang lain., dan sangat baik untuk perkembangan motorik, kardio, pernapasan bayi, serta mencegah terjadinya obesitas.
Penelitian yang dilakukan di Norwegia juga mencatat bayi yang diajarkan berenang sejak dini memiliki kemampuan keseimbangan fisik serta koordinasi yang lebih baik. Disamping itu, sangatlah penting bagi seorang anak untuk dapat berenang agar anak tidak tenggelam. Kapan sebenarnya bayi boleh berenang? Sebenarnya tidak ada batasan usia yang baku mengenai kapan bayi boleh berenang. Namun sebaiknya berenang dilakukan saat bayi sudah dapat menegakkan dan mengontrol kepalanya saat digendong pada posisi duduk. Hal ini biasanya dikuasai bayi sekitar usia 4 bulan.
Tidak perlu menunggu imunisasi bayi lengkap. Terpenting, bayi harus dalam keadaan sehat (tidak sedang sakit), tidak memiliki kelainan bawaan. Jika ada kelainan bawaan, misalnya jantung bocor, dan lainnya konfirmasikan kondisi bayi pada dokter mengenai kapan bayi Anda siap berenang.
Sebaiknya bayi berenang cukup satu kali minggu dengan durasi 20-30 menit, atau bila jari-jari bayi sudah mulai keriput itu adalah tanda untuk selesai berenang. Air di kolam renang jangan terlalu dingin dan matahari jangan terlalu terik misalnya pada pukul 08.00-09.00 atau pukul 15.00-18.00. Dan jangan berenang saat bayi lapar ataupun terlalu kenyang dan jangan saat bayi sedang mengantuk.
Hal lain yang harus diperhatikan saat bayi berenang, pilih tempat berenang yang bersih.
Berenang menjadi menyenangkan juga bagi si bayi bila bersama teman-teman. Ajaklah teman Anda yang memiliki bayi untuk berenang bila memungkinkan. Awasi anak Anda jangan sampai loncat tanpa pengawasan dan tanpa menggunakan pelampung kecuali pada anak yang sudah dapat berenang. Pada bayi yang belum dapat berenang kenakanlah ban di leher atau yang sering disebut dengan neck ring dengan tekanan angin yang pas. Sementara, pada anak yang belum dapat berenang kenakanlah pelampung tangan atau ban yang dipasang di pinggang dengan tekanan angina yang pas. Jangan lupa membawa handuk kering, baju ganti kering, serta perlengkapan mandi lainnya.
Lakukanlah semua proses dengan lembut, menyenangkan, dan tidak traumatik. Cari baju renang dengan ukuran yang pas dan pelampung jika merasa perlu. Jangan membuat bayi trauma karena pengalaman pertama sangat penting untuk bayi. Saat berenang sebaiknya orang tua berada di dalam kolam untuk menemani bayi. Orang tua adalah faktor penting dalam membimbing bayi untuk berenang. jadi, pilihlah tempat dimana Anda dapat berpijak sehingga Anda yakin dan tenang. Bayi juga akan tenang bila melihat Anda menemani dengan tenang di dalam kolam.
Pertama-tama, basuhkan air sebelum bayi masuk ke kolam agar bayi tidak kaget saat masuk ke kolam. Bermainlah dengan anak di kolam renang dan jangan lupa mandi setelah berenang untuk membasuh kaporit dari kulit. Setelah berenang susui bayi atau berikan makanan kesukaan bayi. Bila bayi belum mau, jangan paksakan, coba lagi minggu depan atau dua minggu lagi.
(Dr. Marissa T S Pudjiadi, Sp.A – RS Premier Jatinegara)