WhatsApp

+62 812-3299-9470

Email

[email protected]

Jam Buka

Senin - Jum'at: 08.30AM - 04.30PM Sabtu: 08.30 AM - 01.30 PM

Bagi Informasi Ini

retno-marsudi-menlu-menteri-luar-negeri_20141217_003032Jadwal Pelatihan SPA 2015 –

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Wakil Menlu Kosta Rika, Hon. Alejandro Solano Ortiz, di Jakarta, Selasa (10/3/2015).Kunjungan tersebut merupakan kelanjutan dari kunjungan Menlu Kosta Rika pada 29 Oktober 2013 yang lalu, yang dipandang bersejarah mengingat baru dilakukan setelah 28 tahun pembukaan hubungan diplomatik.Pada kunjungan kali ini, Ortiz menyampaikan rencana pembukaan kantor Kedutaan Besarnya di Jakarta.Rencana ini sejalan dengan kebijakan relaunching “transpacific strategy”, dimana Kosta Rika memandang Indonesia sebagai titik penting di kawasan.

Selain rencana pembukaan perwakilan, berdasarkan keterangan pers Kemlu RI diterima Tribun, Indonesia juga berbagi pengalaman dalam keketuaan di Forum for East Asia-Latin America Cooperation (FEALAC) selama dua periode berturut-turut (2009-2011 dan 2011-2013), serta penyelenggaraan Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri (PTM) FEALAC pada 13 – 14 Juni 2013 di Bali.

Tahun ini Kosta Rika menjabat sebagai Co-chair FEALAC bersama Thailand dan akan menyelenggarakan PTM FEALAC di San Jose pada bulan Agustus 2015.

Kedua pihak pun menyambut rencana penyelenggaraan Forum Konsultasi Bilateral Pertama antara Indonesia – Kosta Rika yang back to back dengan penyelenggaraan PTM FEALAC.

“Kerja sama di bidang penanggulangan bencana juga menjadi bahasan yang patut untuk dijajaki lebih lanjut,” kata Retno.

Adapun di bidang ekonomi, kedua pihak sepakat meningkatkan hubungan perdagangan, maupun investasi, khususnya sektor perkebunan, biofuel, eko-pariwisata dan industri spa.

Sementara di bidang sosial budaya, pertukaran kunjungan maupun pemanfaatan beasiswa yang disediakan Indonesia, diharapkan dapat semakin mendekatkan masyarakat kedua negara. “Ke depannya, kedua negara diharapkan dapat bekerjasama lebih erat dalam tataran bilateral, regional dan internasional,” kata Retno.

Artikel yang Disarankan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

14 − 12 =