• Home
  • Jadwal Pelatihan SPA 2023
  • Tentang Kami

Hapus Stigma Tak Berdaya, Dinsos Bali Gelar Pelatihan SPA Disabilitas

SPA Serba-Serbi Mei 25, 2019
Bagi Informasi Ini
Facebook0
Twitter0
LinkedIn0
Google+0

Hapus Stigma Tak Berdaya, Dinsos Bali Gelar Pelatihan SPA Disabilitas

balipostcom_penciptaan-wirausaha-baru-pemkab-libatkan-penyandang-disabilitas_01-696x464

Pelatihan SPA – Pelatihan Solus Per Aqua (SPA) rehabilitasi sosial penyandang disabilitas Dinas Provinsi Bali berlangsung di Sekretariat DPD Pertuni Bali. Pelatihan yang berlangsung Senin (13/5) pagi itu dibuka Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra.

Pelatihan SPA yang berlangsung selama lima hari tersebut, dalam rangka pemenuhan hak penyandang disabilitas. Hal tersebut terkait dengan UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, dan Perda Bali Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perlindungan dan Hak Pemenuhan Penyandang Disabilitas.

I Made Sudastra selaku kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Provinsi Bali menyampaikan, pelatihan ini untuk mendukung peningkatan kualitas pijat yang selama ini telah dimiliki tunanetra. Bahkan pijat tersebut telah memenuhi kebutuhan konsumen yang sekarang sangat dibutuhkan. Hal tersebut dapat meningkatkan pendapatan dan penghasilan sehingga taraf hidup penyandang disabilitas dan keluarganya lebih meningkat.

 “Realitas penyandang disabilitas masih sarat dengan stigma dan diskriminasi dari aspek pembangunan secara makro dan mikro. Sehingga upaya perlindungan dan pemenuhan hak disabilitas, terutama dalam konteks kebijakan dan program pembangunan di segala bidang, harus dilakukan oleh semua pihak, termasuk pemerintah. Salah satunya dengan memberikan kegiatan pelatihan SPA seperti ini,” jelasnya kepada Bali Express (Jawa Pos Group).

Pelatihan tersebut sebagai salah satu sarana rehabilitasi sosial, sehingga mereka dapat melaksanakan fungsi sosialnya dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan di dalam masyarakat. Tujuannya, sebagai upaya memberikan keterampilan sehingga mempunyai motivasi dan percaya diri terhadap lingkungan keluarga maupun lingkungan sosial masyarakat, dan diharapkan dapat hidup mandiri.

Sementara itu, Dewa Mahendra, usai membuka pelatihan menyampaikan, keterampilan SPA dan pijat harus ditingkatkan lagi. “Setelah itu mereka bisa bekerja di hotel besar atau villa, di samping melakukan door to door. Ini akan menambah penghasilan mereka. Kalau mereka sudah bisa, kami akan buatkan kelompok,” tegasnya.

Dia menambahkan, peserta tunanetra tersebut memiliki talenta, keterampilan dan kreativitas. “Dinsos dan masyarakat hanya memberikan pendampingan, fasilitas dan mediasi agar mereka berdaya guna dan berhasil guna,” terangnya.

Mengenai stigma bahwa tunanetra hanya bisa memijat, dia dengan tegas membantahnya. “Tunanetra tidak hanya bisa pijat. Mereka juga memiliki keterampilan lain. Dahulu, stigma masyarakat melihat tunanetra adalah hanya bisa membuat keset. Artinya, para tunanetra memiliki keterampilan lain selain pijat, karena mereka menggunakan perasaan, seperti  menganyam, merajut, bergerak di bidang musik,” tegasnya.

Dalam pelatihan ini, Dinas Sosial Provinsi Bali bekerja sama dengan Pertuni Provinsi Bali. Peserta yang ikut serta berjumlah 10 orang yang merupakan perwakilan kabupaten/kota di Bali.

Newer Older

Leave A Comment

Informasi dan Bantuan

WhatsApp/SMS/CALL 0812-1501-7910

Kategori

  • Artikel Fisioterapi
  • Artikel Pijat Bayi
  • Artikel Pijat Postnatal
  • Artikel Pijat Pre-Natal
  • Artikel Shiatsu
  • Fasilitas SPA
  • Lulur Teh Hijau
  • Pelatihan Ayurvedic Spa
  • Pelatihan Baby and Kid Massage Theraphy (Terapi Pijat Bayi dan Anak-anak) Pada Kasus Kelemahan Reflek Hisap dan Lambat Bicara
  • Pelatihan Baby and Kid Massage Untuk Bayi dan Anak Dengan Gangguan Pernafasan
  • Pelatihan Baby Massage (Pijat Bayi) Untuk Bayi dengan Gangguan Kesehatan
  • Pelatihan Baby Yoga (Yoga Untuk Bayi) and SPA
  • Pelatihan Balinese Massage and SPA
  • Pelatihan Bayi Berenang
  • Pelatihan BISNIS dan Manjemen SPA GRATIS Berbasis Online (e learning)
  • Pelatihan Bisnis Mom and Baby SPA
  • Pelatihan Herbal Slimming SPA
  • Pelatihan Indian Head
  • Pelatihan Indian Head Massage
  • Pelatihan Javanese Boreh Massage (Masase Boreh Jawa)
  • Pelatihan Javanese Lulur for SPA
  • Pelatihan Manajemen Bisnis SPA
  • Pelatihan Manajemen Outlet SPA di Hotel
  • Pelatihan Manajemen Pemasaran Usaha Spa
  • Pelatihan Menciptakan Image Positif Usaha Spa
  • Pelatihan Menjadi SPA Manager Bagi Day SPA dan Hotel Resort SPA
  • Pelatihan Menyusun Standar Operating Procedure (SOP) SPA
  • Pelatihan Nail Art dan Henna Art
  • Pelatihan Pembuatan Bahan SPA Tradisional
  • Pelatihan Penyusunan Bisnis Plan Usaha SPA
  • Pelatihan Racik Herbal dan Perawatan Tradisional Pasca Melahirkan Spontan
  • Pelatihan Spa
  • Pelatihan Spa Anggur Merah
  • Pelatihan SPA Daun Pandan
  • Pelatihan SPA For Waxing Treatment
  • Pelatihan SPA Teknik Shiatsu
  • Pelatihan SPA untuk Lancar Persiapan Melahirkan dan Menyusui
  • Pelatihan Teknik Face Treatment
  • Pelatihan Teknik Massage Dengan Menggunakan Bambu (Bamboo Massage)
  • Pelatihan Teknik Pengurutan Tradisional (Tradisional Massage)
  • Pelatihan Teknik Perawatan SPA untuk Miss V
  • Pelatihan Teknik SPA Pasca Melahirkan (Nifas)
  • Pelatihan Teknik Swedish Massage
  • Pelatihan Teknik Tapotement dan Stroking Massage (Tapotement dan Stroking Massase)
  • Pelatihan Teknik Thai Massage
  • Pelatihan Teknik Underwater Massage
  • Pelatihan Therapist Refleksi
  • Pelatihan Traditional Baby Massage (Pijat Bayi Tradisional)
  • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan SPA
  • Sauna
  • Serai
  • Sertifikasi Bagi Usaha SPA
  • Sertifikasi Terapis SPA untuk Memperoleh Sertifikat Kompetensi
  • SKKNI SPA
  • SPA Serba-Serbi
  • SPA: Herbal Ball Massage
  • Tentang Lulur
  • Therapist
  • Totok Creambath Aromatherapy
  • Uncategorized
pelatihan terapis refleksi
pembuatan bahan spa