Pelatihan SPA Bayi – Baby spa adalah salah satu perawatan untuk bayi dengan menggunakan metode air atau Solus Per Aqua. Baby spa atau SPA Bayi termasuk salah satu bentuk stimulasi yang diberikan kepada anak atau bayi untuk mengoptimalkan pertumbuhan fisiknya. Dimaksud pertumbuhan fisik adalah bertambahnya ukuran fisik dan struktur sebagian atau keseluruhan tubuh sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Manfaat baby spa adalah dapat memberikan kenyamanan dan segar sehingga daat meningkatkan kualitas tidur bayi. Pada saat tidur 75% hormon pertumbuhan dikeluarkan yang akan menstimulasi pertumbuhan bayi. Pertumbuhan fisik merupakan bertambahnya ukuran fisik dan struktur sebagian atau keseluruhan tubuh sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Dari hasil penelitan Dwi Budi Prastiani dan Ikawati Setyaningrum yang diterbitkan di Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 4 (1), Januari 2017, 80-84 yang dilakukan terhadap anak yang melakukan baby spa yang sebagian besar berjenis kelamin laki-laki sebanyak 24 anak dan 14 anak berjenis kelamin perempuan dapat Disimpulkan bahwa Frekuensi baby spa atau kunjungan pelaksanaan baby spa sebagian besar anak melakukan baby spa secara rutin sebanyak 29 anak dan hanya 9 anak yang melakukan baby spa secara tidak rutin. Pertumbuhan fisik pada anak yang melakukan baby spa sebagian besar mengalami pertumbuhan fisik yang normal sebanyak 27 anak dan hanya 11 anak yang mengalami pertumbuhan fisik yang tidak normal.
Pertumbuhan fisik merupakan aspek kesehatan yang sangat penting diperhatikan sejak dini, karena secara estetika anak yang memiliki pertumbuhan fisik yang normal akan lebih baik dibanding anak yang pertumbuhan fisiknya tidak normal. Untuk mendekteksi perubahan yang terjadi pada anak, para orang tua harus selalu memonitor setiap tahapan pertumbuhan anak dengan cermat. Hal ini di tandai dengan banyaknya orang tua yang memberikan stimulasi kepada anaknya dengan memanfaatkan jasa baby spa agar pertumbuhan fisik anaknya mengalami pertumbuhan yang normal (Fida & Maya, 2012). Hasil penelitian yang sudah dilakukan bahwa 38 responden yang melakukan baby spa sebanyak 27 responden (71,1%) mengalami pertumbuhan fisik (BB dan TB) secara normal. Hal ini karena pemberian stimulasi dengan baby spa mempunyai manfaat untuk mengoptimalkan pertumbuhan fisik pada anak (Tim Galenia MCC, 2014). Sedangkan sebanyak 11 responden (28,9%) mengalami pertumbuhan fisik (BB dan TB) secara tidak normal. Petumbuhan fisik dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Selain pemberian stimulasi dengan baby spa, namun ada faktor lain yang juga ikut berpangaruh terhadap proses pertumbuhan bayi, misalnya faktor genetik yang merupakan modal dasar dan mempunyai peran utama dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang, dan faktor pranatal yang mempengaruhi anak sebelum lahir dan yang terakhir faktor postnatal yang mempengaruhi anak setelah lahir (Soetjiningsih, 2015).
Kesimpulan akhinya terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi baby spa dengan pertumbuhan fisik bayi usia 6-12 bulan. Peneliti juga memberikan saran Agar masyarakat dapat menggunakan baby spa sebagai pilihan untuk meningkatkan pertumbuhan bayi. Penyuluhan juga dapat dilakukan terkait Baby spa dan alternatif pelaksanaannya agar lebihefektf dan efisien.