PERAWATAN kecantikan lebih beragam, termasuk yang menggunakan media hewan. Adalah facial bekicot yang diklaim mampu melawan penuaan dini.Di Thailand ada yang namanya facial siput atau bekicot. Lendir hewan tersebut dipercaya mampu mengatasi jerawat dan mengurangi kerutan. Namun sebenarnya, bagaimana para ahli melihat treatment tersebut? Awalnya, spa bekicot dimulai oleh dua orang Prancis pada 2013 yang membawa 100 ekor siput, dan kini telah berkembang menjadi 30 ribu ekor. Bekicot diberi makan wortel bebas kimia, kubis, dan lidah buaya dari pertanian organik bersertifikat.
Di sana terdapat beberapa pilihan. Salah satunya Snail Spa Celebrity Course yang berdurasi selama 45 menit dengan biaya USD30 (sekira Rp375 ribu). Selain di Thailand, spa bekicot juga dibuka di Tiongkok, London, dan akan diperluas hingga ke Bangkok.
Ramuan lendir bekicot dikabarkan digunakan sejak zaman Hippocrates. Lendir tersebut diketahui mengandung nutrisi bermanfaat sebagai antioksidan. Namun, dermatologis Dr Dissapong Panithaporn dan dermatologis lain di Bangkok mengatakan bahwa belum ada penelitian ilmiah yang signifikan terkait facial bekicot.
Seorang mahasiswa, Taksaphan na Pohn, pernah melakukan facial bekicot. Dia mengatakan bahwa lendir siput membantu membersihkan jerawatnya. Champeyroux, seorang manajer di sektor tenaga nuklir Prancis, juga mengakui bahwa semua produk alami berbahan bekicot efektif untuk luka bakar, jerawat, stretch mark, bekas luka, dan penuaan. Wajahnya menjadi lebih kencang dan lembut, namun secara bertahap.
(fik)