Pelatihan Bisnis Mom and Baby SPA
Tubuh mungil bayi yang baru lahir masih sangat rapuh. Setiap sentuhan harus diberikan dengan lembut agar si kecil merasa nyaman. Tapi di beberapa daerah, tak sedikit bayi-bayi yang sudah dibawa ke tukang pijat untuk diurut. Bolehkah demikian?”Pemijatan bayi sangat boleh untuk dilakukan, namun tidak harus menggunakan jasa tukang urut,” tegas dr Aditya Suryansyah, SpA(K), dokter anak dari RSAB Harapan Kita ketika dihubungi detikHealth, Rabu (8/5/2013).dr Adit menyarankan cukup ibu saja yang melakukan pemijatan, yakni dengan dengan mengusap kulit bayi dan memijatnya perlahan mulai dari bagian tangan sampai kaki. Sesekali bisa dilakukan pemijatan dengan menggunakan baby oil. Namun, sebaiknya tidak setiap hari menggunakannya, karena akan berpengaruh pada kesehatan kulit bayi.
“Pemijatan yang dilakukan oleh tangan ibu pada kulit bayi akan memberikan efek relaksasi,” tandas dokter yang juga berpraktik di RSIA Buah Hati Ciputat, Jakarta, ini.
Hal yang sama juga pernah disampaikan oleh dr Attila Dewanti, Sp.A, spesialis anak dari RS Brawijaya, dalam artikel detikHealth. Menurutnya, pijat pada bayi bukan seperti pijat pada orang dewasa.
Prinsipnya adalah skin to skin contact atau terapi sentuhan. Ini akan membentuk bounding antara ibu dan bayi menjadi lebih dekat, bila saat pemijatan dilakukan sambil mengajak bayi berbicara dan tersenyum. Selain itu, juga merangsang sinaps otak yang bisa membuat bayi menjadi pintar.
Pijatan halus pada kulit bayi juga membantu merangsang motorik kasar (seperti merangkak, duduk) dan motorik halus (kemampuan menggenggam, mencoret-coret).
Selain itu, saat disentuh dengan pijatan halus, tubuh bayi akan mengeluarkan hormon endorfin yang membuatnya lebih rileks, sehingga tidur dengan baik dan mencegah anak menjadi agresif.
“Yang perlu melakukan bukan hanya bunda, tapi juga ayah. Tidak perlu ke tempat mahal, cukup di rumah,” jelas dr Attila.
Pijatan lembut bisa dilakukan sebelum mandi setiap hari pada daerah wajah, dada, perut, kaki, tangan dan lengan, serta punggung. Saat memberikan pijatan halus, ajaklah buah hati berbicara dan tersenyum. Meskipun ia tidak mengerti, cara ini bisa mempererat ikatan antara ibu dan bayi.