WhatsApp

+62 812-3299-9470

Email

jttcugm.jogja@gmail.com

Jam Buka

Senin - Jum'at: 08.30AM - 04.30PM Sabtu: 08.30 AM - 01.30 PM

Bagi Informasi Ini

orange spaSebagai seorang ibu, tentu sangat menginginkan yang terbaik bagi buah hatinya termasuk dalam hal kesehatan dan tumbuh kembang.Apa yang ada di benak moms ketika mendengar kata baby spa? Di Pontianak, baby spa memang masih terdengar asing tetapi di wilayah lain baby spa sudah lumayan dikenal.Apa sebenarnya manfaat spa untuk bayi dan anak-anak? Terapis Cetta baby Spa, Sri Aisyah Mulyati mengatakan banyak sekali manfaat spa bagi bayi termasuk untuk tumbuh kembang.Baby spa dibagi menjadi tiga macam yaitu Swimming, Massage, dan Gym. Swimming dilakukan untuk melatih anak-anak yang takut air, merangsang otot anak dan bayi agar dapat bergerak selain itu juga bermanfaat untuk pernafasan.

“Merangsang anak yang kadang ada yang malas jalan, kalau renangkan gerak semua melatih otot supaya bergerak. Kalau bayi flu atau batuk, swimming ini membantu lendir agar keluar sendiri tentunya dengan dibantu dengan gerakan otot. Dan juga melatih paru-paru baru. Swimming dilakukan untuk usia 3 bulan atau yang sudah bisa mengangkat kepala sampai satu tahun,”katanya.

Kedua massage yang berbeda dengan pijat tradisional. Dia menjamin di tempatnya para terapis diberi pelatihan dokter dengan teknik pijat yang berbeda.

Pijat dilakukan dengan mempertimbangkan letak syaraf bayi dan juga penyesuaian organ tubuh mengikuti anatomi.

“Manfaat yang bisa didapatkan yaitu meningkatkan nafsu makan bayi, karena jika nafsu makan bayi meningkat, otomatis produksi asi juga lancar untuk ibunya. Peredaran darah bayi menjadi lancar sehingga oksigen cepat nyampe ke otak, lalu merangsang stimulasi otak supaya bayi menjadi pintar karena masa keemasan anak berada umur 1-4tahun jadi pijatan ini juga untuk pertumbuhan otak,” jelasnya.

Pijat dibagi menjadi beberapa macam ada pijat kaki dan tangan yang berfungsi untuk menguatkan otot dan tulang, merangsang syaraf motorik, menghilangkan ketegangan otot bayi yang sudah sangat aktif serta melancarkan peredaran darah.

Lalu ada pijat perut yang berfungsi untuk meningkatkan kerja sistem pencernaan jika bayi atau anak sembelit bisa dikurangi

Kemudian pijat dada yang membantu menguatkan kerja paru dan jantung sehingga bisa melegakan pernafasan bayi.

Dilanjutkan dengan pemijitan punggung yang membuat otot leher menjadi lebih kuat, pijit punggung ini dilakukan untuk bayi minimal 3 bulan untuk menguatkan otot leher. Lalu pemijitan wajah dan rahang yang membantu supaya otot pada wajah bayi bisa rileks serta merangsang pertumbuhan gigi.

“Lebih bagus untuk bayi tabung atau prematur karena massage ini untuk menstimulus pertumbuhan, untuk hasil yang optimal lakukan minimal 8 kali dalam 1 bulan,”katanya.

Gym sendiri merupakan beberapa gerakan yang dilakukan bayi dibantu dengan terapis, ini berfungsi untuk merileksasi otot bayi dan anak, seperti yang kita tahu bayi dan anak juga kadang banyak bergerak sehingga menyebabkan otot menjadi tegang.

“Bayi tidak bisa ngomong kalau capek, jadi dia akan rewel kalau banyak beraktivitas. Gym juga dilakukan agar tidurnya menjadi lebih nyenyak. Gym bisa dilakukan usia 3 bulan sampe 12 tahu, tapi kalau 40 juga sudah bisa,” ujarnya.

Swiming dilakukan dalam waktu 15-20menit, Massage 30 menit, dan gym 10-15 menit. Selain itu juga ada terapi mandi sabun, cokelat, dan susu. Terapi mandi menggunakan air hangat, mandi sabun merangsang anak merasakan bahagia karena ada bubble yang bisa dimainkan, dengan bubble hangat tersebut otot akan menjadi rileks, anak yang sering marah dan emosi akan menjadi lebih tenang.

“Kalau cokelat digunakan untuk anak yang memiliki alergi ataupun bisa juga untuk mencerahkan kulit serta melindunginya. Sama juga fungsinya dengan mandi susu,” pungkasnya.

Tips Sebelum Lakukan Spa

Terapis Cetta Baby Spa, Mery Amelia mengatakan sebelum melakukan treatment ada beberapa hal yang harus di perhatikan ibu. Ini dilakukan agar tidak ada kendala selama bayi atau anak melakukan treatment.

“Pertama usahakan anak sudah kenyang. Sebelum datang usahakan sudah makan atau minum susu. Karena kalau kenyang, mereka tidak akan rewel saat di treatment,”

Hal lain yang harus diperhatikan yaitu kecukupan tidur anak. Jangan datang ketika sudah masuk jam tidur atau ketika anak tidur kemudian dibangunkan karena ini akan menggangu mood anak tersebut.

“Anak dan bayi tidak boleh sakit atau demam, demam bayi ini beda dia pasti risih diapa-apain. Hormon bahagia tidak keluar nanti,” ujarnya.

Spa Untuk Ibu

Tak hanya untuk bayi dan anak, spa juga diperlukan oleh ibu hamil dan menyusui. Banyak manfaat yang bisa didapat oleh ibu setelah spa.

“Kalau untuk ibu hamil bisa membantu mengurangi pegal-pegal karena kehamilan membuat badan ibu rentan dengan lelah,”ujar Terapis Cetta baby spa yang berlokasi di jalan KH Wahid Hasyim, Dewi Rahmah.

Untuk ibu jamil, disarankan datas 5 bulan karena memang harus dilakukan treatment khusus. Selain itu juga mengurangi kaki bengkak selama kehamilan dan strech mark.

“Kita juga ada terapi garam yang bisa merilekskan. Lalu tidak hanya untuk ibu hamil, ibu menyusui juga ada treatment nya. Ibu menyusui juga tak kalah melelahkan sehingga perlu pelemasan otot dan juga bisa menghindari terjadinya gejala baby blues pada ibu pasca melahirkan,”pungkasnya.

Artikel yang Disarankan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *